Jumat, 28 Juni 2013

Panduan Lengkap Mengubah Tampilan Menu Drop Down

             Karena saya suka mengedit ngedit tampilan blog, saya putuskan untuk mengganti drop down bawaan dari template Simple Clean White ini dari pada mengganti template. Karena template ini memang template yang saya sukai. Cara yang saya gukanan kali ini mempunyai beberapa tahapan. Yaitu :


1. Menghapus Kode CSS dan HTML menu Drop Down
2. Membuat Kolom Baru Diatas Kolom Posting
3. Menambahkan Kode CSS Drop Down Baru Di Edit HTML
4. Menambahkan HTML Menu Drop Down

Karena begitu banyaknya langkah yang dibutuhkan untuk mengganti sebuah drop down, kali ini saya tidak menampilkan postingan Mengganti Tampilan Menu Drop Down Bawaan Template Simple Clean White dalam 1 postingan. Tetapi saya bagi menjadi beberapa bagian. Langsung saja pada tahapan yang pertama

1. Menghapus Kode CSS dan HTML menu Drop Down

Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan menu drop down pada tampilan blog.
Pertama, login ke akun blogger anda, masuk ke Template, Edit HMTL, Lanjutkan, Centang Expand Template Widget.
Kedua, hapus kode CSS menu drop down dengan mencari kode /*-- (Menu/Nav) --*/
Ketiga, hapus dari /*-- (Menu/Nav) --*/ sampai
#navcss {
    display: inline-block;
}
Keempat, untuk menghapus kode HTML / kode yang berbentuk link berderet di drop down, kita harus mencari kode <!-- NAV START -->
Kelima, hapus rangkaian kode dari <!-- NAV START --> sampai <!-- NAV END -->
Kode yang dihapus itu adalah kode yang seperti ini

<!-- NAV START -->
<ul id='navcss'>
<li CLASS='current'><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></li>
<li><a HREF='#'>Menu 1</a>
        <ul>
            <li><a HREF='#'>Menu 1.1</a>
                <ul>
                    <li><a HREF='#'>Menu 1.1.1</a></li>
                    <li><a HREF='#'>Menu 1.1.2</a></li>
                </ul>
            </li>
<li><a HREF='#'>Menu 1.2</a></li>
        </ul>
</li>
<li><a HREF='#'>Menu 2</a>
<ul>
<li><a HREF='#'>Menu 2.1</a></li>
<li><a HREF='#'>Menu 2.2</a></li>
        <li><a HREF='#'>Menu 2.3</a></li>
        <li><a HREF='#'>Menu 2.4</a></li>
        <li><a HREF='#'>Menu 2.5</a></li>
        <li><a HREF='#'>Menu 2.6</a></li>
</ul>
</li>
<li><a HREF='#'>Menu 3</a></li>
<li><a HREF='#'>Menu 4</a></li>
<li><a HREF='#'>Menu 5</a></li>
</ul>
<!-- NAV END -->

Terakhir, klik Simpan Template
Dengan begini, drop down bawaan template simple clean white ini pun sudah hilang bisa di coba dengan mengklik pratinjau

2. Membuat Kolom Baru Diatas Kolom Posting

Langkah selanjutnya adalah membuat kolom baru diatas kolom postingan yang berada di Tata Letak. Ini berfungsi untuk meletakkan HTML kode Drop Down. Cara menambahkan kolom, tidak di Tata Letak, tetapi kita harus mengedit HTML di Template > Edit HTML
Pertama, di kolom Edit HTML cari kode <div id='main-wrapper'>
Kedua, karena kita ingin menambahkan kolom diatas kolom postingan, maka copy rangkaian kode HTML di bawah ini lalu paste tepat diatas kode <div id='main-wrapper'>

<div id='box-main-container'>
<div id='box1' style='width: 50%; float: left; margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='box-column' id='Mediablogger1' preferred='yes' style='float:left;'/>
</div>
<div id='box2' style='width: 50%; float: right; margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='box-column' id='Mediablogger2' preferred='yes' style='float:right;'/>
</div>
<div style='clear:both;'/>
</div>
Ketiga, copy lagi kode dibawah ini dan pastekan diatas kode ]]></b:skin>

#box-main-container {
clear:both;
}
.box-column {
padding:0px 10px 10px 10px;
border:1px dotted $bordercolor;
}


Terakhir, klik Simpan template. Dan jika ingin cek, masuk ke tata letak, lihat diatas kolom postingan sudah ada 2 kolom baru

ada dua kolom baru diatas kolom posting

3. Menambahkan Kode CSS Drop Down Baru Di Edit HTML

Langkah ini bertujuan untuk menentukan bagaimana tempilan drop down anda yaitu dengan menambahkan CSS di Edit HTML yang ada di menu Template. Berikut ini langkah langkahnya

Pertama, masuk ke Template, Edit HTML, Lanjutkan, Centang Expand Template Widget
Kedua, copy kode CSS ini dan pastekan diatas kode ]]></b:skin>

#Mediablogger {
    background: #555555;
    width: 880px;
    height: 35px;
    font-size: 12px;
    font-family: Arial, Tahoma, Verdana;
    color: #FFFFFF;
    font-weight: bold;
    margin-bottom: 30px;
    padding: 2px;
}
#mediabloggerbox {
    width: 875px;
    float: left;
    margin: 0;
    padding: 0;
}
#punch {
    margin: 0;
    padding: 0;
}
#punch ul {
    float: left;
    list-style: none;
    margin: 0;
    padding: 0;
}
#punch li {
    list-style: none;
    margin: 0;
    padding: 0;
}
#punch li a, #punch li a:link, #punch li a:visited {
    color: #FFFFFF;
    display: block;
    font-size: 16px;
    font-family: Georgia, Times New Roman;
    font-weight: normal;
    text-transform: lowercase;
    margin: 0;
    padding: 9px 15px 8px;
}
#punch li a:hover, #punch li a:active {
    background: #FFFFFF;
    color: #555555;
    margin: 0;
    padding: 9px 15px 8px;
    text-decoration: none;
}
#punch li li a, #punch li li a:link, #punch li li a:visited {
    background: #555555;
    width: 150px;
    color: #FFFFFF;
    font-size: 14px;
    font-family: Georgia, Times New Roman;
    font-weight: normal;
    text-transform: lowercase;
    float: none;
    margin: 0;
    padding: 7px 10px;
    border-bottom: 1px solid #FFF;
    border-left: 1px solid #FFF;
    border-right: 1px solid #FFF;
}
#punch li li a:hover, #punch li li a:active {
    background: #FFFFFF;
    color: #555555;
    padding: 7px 10px;
}
#punch li {
    float: left;
    padding: 0;
}
#punch li ul {
    z-index: 9999;
    position: absolute;
    left: -999em;
    height: auto;
    width: 170px;
    margin: 0;
    padding: 0;
}
#punch li ul a {
    width: 140px;
}
#punch li ul ul {
    margin: -32px 0 0 171px;
}
#punch li:hover ul ul, #punch li:hover ul ul ul, #punch li.sfhover ul ul, #punch li.sfhover ul ul ul {
    left: -999em;
}
#punch li:hover ul, #punch li li:hover ul, #punch li li li:hover ul, #punch li.sfhover ul, #punch li li.sfhover ul, #punch li li li.sfhover ul {
    left: auto;
}
#punch li:hover, #punch li.sfhover {
    position: static;
}

Kode diatas adalah tampilan drop down seperti punya saya. Jika ingin mengganti warna warnanya, lihat di sini
Terakhir, jika sudah menyesuaikan CSS tersebut, klik Simpan Template

4. Menambahkan HTML Menu Drop Down

Nah, langkah yang terakhir, adalah dengan menambahkan HTML menu drop down / kode yang membentuk link link dan anchor text di drop down. Cara nya sebagai berikut:
Pertama, masuk ke Tata Letak.
Kedua, klik tambah gadget pada kolom diatas postingan
Ketiga, cari lalu pilih HTML/Javascript
Keempat, copy kode di bawah ini, lalu kustomisasikan / edit di note pad

<div id="Mediablogger">
       <div id="mediabloggerbox">
      <ul id="punch">
        <li><a href="#">Home</a></li>
        <li><a href="#">Menu 1</a></li>
        <li><a href="#">Menu 2</a></li>
        <li><a href="#">Menu 3</a></li>
        <li><a href="#">Menu 4</a></li>
        <li><a href="#">Menu 5</a></li>
      </ul>
    </div>
  </div>
Keterangan :
Ganti (#) dengan URL tujuan
Ganti (Home atau Menu 1 atau Menu 2) dengan anchor text/tampilan tulisan
Kelima, jika pengeditan sudah selesai, copy lagi kode yang sudah di edit di note pad dan paste di window HTML di kolom konten. Untuk judul kosongkan saja.
Terakhir, klik Save/Simpan

Dan akhirnya, setelah melaui langkah yang panjang, drop down baru pun sudah tampil menggantikan drop down lama. Pengeditan memang sangat lama, tapi jika anda memang niat, hal ini pun akan tercapai.

Kamis, 27 Juni 2013

Cara membuat Sebuah Setup Aplikasi di Ms Acces 2007

Assalamualaikum wr.wb.
Sebelum nya terimakasi telah berkunjung di Blog sederhan ini,muda2han dengan dengan adanya kita saling berbagi ini,Ilmu kitapun akan semakn berkah,
baiklag kali ini ,saya akan mencoba Sharing ,bagaimana cara membuat Sebuah Package Solution atau biasa nya Setup Aplikasi,di Microsoft Acces 2007..
Langsung saja,
1. Buka database yang ingindi buat sebuah Packet Aplikasi,Tapi sebelum nya agan harus menginstall,2 buah Software Aplikasi dulu yang Nama Software nya adalah : AccessDeveloperExtensions dan AccessRuntime



Baik ,kyak nya udah lam bnget ya,nungguh nya,sambungan dari dari atas,ya. 
Setelah di buka,maka tampilan nya kira2Sperti ini :



Setelah itu, Klik di Button Acces,kemudian => Pilih Opsi paling bawahdi situ terterah Package Solution,Maka Akan Tampil Seperti ini:















Pilih Browse untuk menyipan tempat Aplikasi,Atau bisa juga Next,kemudian akan masuk ke Halaman berkut nya,maka akan Tampil Seperti ini
















Next Halaman berikut nya














Next Halaman berikut nya ,















Klik Ok,tungguh Selesai Proses,Maka Setup Aplikasi sudah siap dan Sudah bisa di gunakan Di Laptop yang lain :
gini jadi nya


















Selesai Dech,Lama ugk ya nulis Tutor nya,tapi itung cari Amal,.heheheh
Salam,Good Luck ya guys.







Beberapa cara dalam Membackup database Melalui MySQL


Database merupakan sekumpulan data yang sangat penting, baik itu bersifat pribadi ataupun milik sebuah perusahaan ataupun organisasi, oleh karena itu agar hal tersebut diatas menjadi terlindungi perlu dilakukan backup. Disini akan dibahas beberapa cara atau metode untuk melakukan backup dan restore database Mysql, diantaranya adalah :

  • Menggunakan phpMyAdmin, untuk tools yang satu ini tentunya sobat sudah tidak asing lagi dan sering mendengar serta mempergunakannya. Memang secara default jika kita sedang melakukan pembuatan program atau aplikasi berbasis web yang menggunakan server wamp atau xampp, phpmyadmin sudah termasuk didalam bundel softwarenya. pemakaiannyapun terbilang mudah, fasiltas eksport dan import sudah tersedia dengan tampilan windows yang cukup user friendly.

  • Menggunakan command shell, perintah yang dipakai adalah mysqldump untuk backup dan mysql untuk restore. contoh pengunaan sintaksnya:
mysqldump -uroot -p [nama-database]  > dump-file.sql (untuk backup satu database)
myqsldump -uroot -p --all-databases > dump-flie.sql (untuk backup semua database)
mysqldump -uroot -p --routines [nama-database] > dump-file.sql (jika terdapat routing prosedur dan function dalam database)

mysql -uroot -p [nama-database]  < dump-file.sql (untuk restore satau database)
mysql -uroot -p  < dump-file.sql  (untuk restore jika terdapat lebih dari satu database)

  • Menggunakan Mysql Workbench, aplikasi GUI ini merupakan pengganti dari MySQL Query Browser dan MySQL Administrator, dengan tools ini sobat dapat melakukan semua kebutuhan akan administrasi dari database Mysql seperti Query, Print Diagram EER (Enhanced entity–relationship) model dan tentunya administrasi server seperti Backup dan Restore,  perhatikan screenshot dibawah :

   mysql workbench 
Mungkin itulah beberapa cara yang penulis ketahui dalam hal administrasi database Mysql, mudah -mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca yang memerlukannya, sekian dan terima kasih.

Minggu, 23 Juni 2013

Membuat Access Developer Extensions



Sekarang adalah saatnya diuji coba dan dioptimalkan aplikasi yang telah Anda buat, Anda siap untuk mengkompilasi dan mendistribusikan aplikasi ke USER. Anda memiliki berbagai pilihan distribusi, seperti penyebaran database untuk USER dengan versi full-blown Access, mendistribusikan aplikasi menggunakan runtime Access, dan mendistribusikan file ACCDE. Masing-masing akan kita bahas.
Tips: Sebelum mendistribusikan aplikasi Anda, terlebih dahulu Anda harus mengkompilasi aplikasi yang telah anda buat. Anda tidak ingin USER  berurusan dengan kesalahan kompilator yang bisa dihindari dengan menyusun sebelum ditempatkan pada folder yang kita inginkan. Kompilasi juga akan membantu aplikasi berjalan lebih cepat.
Sebuah ACCDE adalah file database dikompilasi dan dipadatkan yang memiliki semua source code yang dapat  diedit dihapus. Karena source code dihapus, keamanan (security) tambahan disediakan untuk aplikasi Anda. Selanjutnya, karena kode ini dihapus, ukuran aplikasi lebih kecil dan dengan demikian kinerjanya yang ditingkatkan. Karena keterbatasan file ACCDE, Anda harus menjaga database asli ACCDB dengan source code sehingga Anda akan dapat membuat perubahan nantinya jika diperlukan.
  • 1. Salah satu cara untuk mengkompilasi sebuah aplikasi dari Visual Basic Editor, dengan memilih opsi Debug >Compile Nama Database.
 
Pastikan versi Ms. Access sama dengan Database. Misalnya Access 2007, file dalam bentuk ACCDB. jika Access 2003, file harus dalam bentuk MDB. jika tidak di convert terlebih dahulu.
  • 2. Pilih opsi Database tools>Make ACCDE
 
  • 3. Kemudian Save as dengan nama file *.ACCDE
 
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mendistribusikan aplikasi untuk USER yang sudah memiliki office versi lengkap sudah termasuk Ms. Access terinstall di dalamnya. Selain bisa membuat file ACCDB  yang dapat diakses oleh setiap USER, Anda tidak perlu mengambil langkah-langkah lain untuk menyebarkan aplikasi kepada USER.

Mendistribusikan Aplikasi dengan Access Runtime
Jika Anda memiliki USER akhir yang tidak memiliki Ms. Access, Anda dapat mendistribusikan aplikasi untuk mereka menggunakan runtime Access. Runtime adalah versi Access dengan fitur  yang memiliki keterbatasan antara lain sebagai berikut:
  • Anda tidak dapat melihat atau memodifikasi desain objek.
  • Jendela database tersembunyi.
  • Built-in toolbar dan beberapa item menu tidak didukung, sehingga Anda mungkin harus membuat menu Anda sendiri di aplikasi Anda.
  • Beberapa key yang dinonaktifkan.
Anda dapat membuat program setup menggunakan Wizard yang memungkinkan Anda untuk mendistribusikan aplikasi  yang dikemas sekaligus dengan Access runtime. Agar dapat  menggunakan Wizard, pertama Anda harus memiliki Office Access 2007 Access Developer Extensions terinstall dan terintegrasi dengan Ms Access 2007. Hal ini bisa di Download di Link Microsoft:
Microsoft Access 2010 Runtime
Microsoft Access 2010 Source Code Control
Access 2007 Download: Access Runtime
Access 2007 Download: Access Developer Extensions


Setelah Anda menginstal 'Access 2007 Download: Access Developer Extensions'  Anda harus membuat Wizard untuk proyek Anda.
Klik Office Button>Developer>Package Solution...
  
Anda masuk form package Solution Wizard.
Wizards Template, jika anda telah melakukan setup wizard sebelumnya, maka anda bisa menggunakan template tersebut.
Output options Destination Folder, yaitu tempat penyimpanan file setup Access Developer Extensions pilih Next saja..
File Package: nama file/aplikasi yang akan di paket setup
Root install folder: root folder penempatan file setup
Install Subfolder: sub folder penempatan file setup
Require nothing and install the Access Runtime 2007: pilih ini jika Access Runtime 2007 mau dibuat satu paket setup, tetapi jika user sudah memiliki Ms Access ini tidak perlu dilakukan.
Tambahkan juga misalnya file database back end juga ebook didalam proses setup ini
 
End User Licence Agreement (EULA) : bisa ditambahkan juga EULA dalam format *.RTF
  
Klik button Ok Finish

Jumat, 14 Juni 2013

Cara buat Form Input Di Visual Basic 6.0



Assalamualaikum …!!
Sebelum nya terimakasi gan,udh mw berkunjung di blog ini,
Ok langsung ajj ya,.kali ini saya akan berbagi cara bagaimana zie membuat form input di Misual Basic 6.0..?  Yuuk,langsung aja
Ok kali ini saya akan mencoba membuat form input sederhana,kali ini saya akan membuat form input DATA BANTUAN BRR,.hahah Asyik,kebetulan akhir2 ini kan bnyak bantuan,terutama Perumahan ,
Ok e.emg zie gk lengkap2 banget,.,ok langsung ajj la,dari tadi Asyik ngomong aja..sorry ya guys..
Pertama Buka Visual Basic nya
Cara nya klik Pada Icon Microsoft Visual Basic 6.0 Pada Sourhcut Laptop anda => Pilih Standar EXE =>Makan akan tampil lember kerja nya seperti ini


  
Seteleh itu rancang bentuk Form nya kira2 seperti ini :

Adapun komponen Toolbox yang di Pakai 
9 buah Label,5 bhTexbook,Comman Button 4,Data Grid 1,Adodc 2 bh, 2 bh Timer
Ok silakan Desain Sendiri
Kali ini saya akan memberikan foto BESAR nya



Ok kan guys ,.setelah di desain seperti ini :
Kemudian Masukkan Sintak nya berikut ini :
Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
If Command1.Caption = "Input" Then
    Adodc1.Recordset.AddNew
    Text1.Locked = False
    Text2.Locked = False
    Text3.Locked = False
    Text4.Locked = False
    Text1.SetFocus
    Command1.Caption = "Simpan"
    Command4.Caption = "Batal"
ElseIf Command1.Caption = "Simpan" Then

    On Error Resume Next
    Adodc1.Recordset.Update
    Adodc1.Recordset.MoveNext
    Adodc1.Recordset.MovePrevious
    Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
Command1.Caption = "Input"
Command4.Caption = "Tutup"

Text1.Locked = True
Text2.Locked = True
Text3.Locked = True
Text4.Locked = True
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
On Error Resume Next
Text1.Locked = False
Text2.Locked = False
Text3.Locked = False
Text4.Locked = False
Command1.Caption = "Simpan"
Command4.Caption = "Batal"
End Sub

Private Sub Command3_Click()
On Error Resume Next
Dim Hapus
Hapus = MsgBox("Anda Yakin Data Ini Akan Dihapus???", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus Data")
If Hapus = vbYes Then
Adodc1.Recordset.Delete adAffectCurrent
Adodc1.Refresh
Adodc1.Recordset.Update
Adodc1.Refresh
Else
MsgBox "Data Tidak Jadi Dihapus!!!", vbOKOnly + vbInformation, "Batal Menghapus"
End If
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
End Sub
Private Sub Command4_Click()
On Error Resume Next
If Command4.Caption = "Tutup" Then
'---------------------------------
'rumus untuk form pindah ke kanan
Do
    Me.Left = Me.Left + 5
    Me.Move Me.Left, Me.Top
    DoEvents
    Loop Until Me.Left > Screen.Width
    Unload Me
    '--------
    Form6.Show
ElseIf Command4.Caption = "Batal" Then
    Command1.Caption = "Input": Command4.Caption = "Tutup"
On Error Resume Next
    Adodc1.Refresh
    Adodc1.Recordset.MovePrevious: Adodc1.Recordset.MoveNext
    'Adodc2.Recordset.MovePrevious: Adodc2.Recordset.MoveNext
    Text1.Locked = True
    Text2.Locked = True
    Text3.Locked = True
    Text4.Locked = True
End If
End Sub

Private Sub Form_Activate()
On Error Resume Next
Adodc1.Refresh
DataGrid1.Refresh
DataReport.Refresh
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
End Sub

Private Sub Form_Load()
'----------------------
'rumus untuk tanggal,waktu,dan hari
Label9 = Time
Label10 = Date
'-------------
On Error Resume Next
Dim lokasi As String
With Form1.Adodc1
On Error Resume Next
If Right(App.Path, 1) = "\" Then
lokasi = Left(App.Path, Len(App.Path) - 1)
Else
lokasi = App.Path
End If
.ConnectionString = "provider=microsoft.jet.oledb.4.0;Data source=" & lokasi & "\db_brr.mdb;persist security info=false"
.RecordSource = "select*from tbl_brr"
Text1.DataField = "kode_bantuan"
Text2.DataField = "nama_penerima"
Text3.DataField = "alamat"
Text4.DataField = "jumlah_dana"

End With
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
'---------------------------------
'-------------------------
With Form1.Adodc2
.ConnectionString = "provider=microsoft.jet.OLEDB.4.0;Data source=" & lokasi & "\db_brr.mdb;persist security info=false"
End With
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim x As Integer
If Not KeyAscii = 13 Then
Exit Sub
End If
With Form1.Adodc2
.RecordSource = "select*from tbl_brr where kode_bantuan='" & Text1.Text & "'"
.Refresh
End With
With Form1.Adodc2.Recordset
If .RecordCount = 0 Then
Text2.SetFocus
Exit Sub
End If
x = MsgBox("kode_bantuan:" + Text1.Text + ",Telah Terdaftar Atas Nama:" + !nama_penerima, vbOKOnly, "perhatian!")
Text1.Text = "": Text1.SetFocus
End With
End Sub

Private Sub Text2_Change()
Adodc1.Caption = Text2.Text
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
'rumus tulisan bergerak
Label1.Visible = Not Label1.Visible
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
'rumus tulisan bergerak
Label6.Visible = Not Label6.Visible
End Sub

jgn lupa guys database nya but sendiri ya,.

About me





"Assalamualaikum wr.wb...
Sebelum nya terimakasi telah berkunjung di blogger saya,rasa nya senang bisa sharing bersama teman2 smua.ok perkenalkan nama Asli saya MUIZZUL HIDAYAT,itu dia nama pemberian org tua tercinta saya,saya di lahirkan di keluarga sederhana,gak kaya.gk miskin.hehhe
Muizzul, Lahir di Lasikin pada 10 desember 1992 . Muizzul menamatkan SMA nya di SMA N.1 Simeulue Timur,Kab SIMEULUE Pada tahun 20011 silam,heheh.kyak udah lama ajj. ,kini saya seorang mahasiswa pada Perguruan Tinggih MANAGEMENT INFORMATIC COMPUTER In Band Aceh city